Thursday, March 13, 2014

5 SPEKULASI HILANGNYA PESAWAT MALAYSIA

Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menimbulkan berbagai spekulasi. Mulai dari masalah teknis hingga kesalahan manusia. Dari hasil pendapat pilot dan para ahli penerbangan, setidaknya ada lima spekulasi penyebab kecelakaan pesawat tujuan Beijing ini.

1. Terorisme
Spekulasi hilangnya Malaysia Airlines MH370 disebabkan oleh serangan teroris menyeruak setelah pemerintah Malaysia mengeluarkan pernyataan resmi mereka sedang menyelidiki dua penumpang yang menggunakan paspor curian.

Kedua penumpang tersebut membeli tiket melalui China Southern Airlines. Mereka menggunakan dokumen milik warga Australia dan Italia yang hilang karena dicuri di Thailand dua tahun yang lalu. Meskipun begitu, para ahli dan petugas mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan penumpang palsu tersebut adalah teroris. (Baca: Paspor Palsu Menambah Misteri Malaysia Airlines)

2. Ledakan

Beberapa pilot dan ahli penerbangan mengatakan ledakan bisa menjadi penyebabnya hilangnya peswat tujuan Beijing tersebut. Sebabnya, pesawat tersebut sudah mencapai ketinggian aman dan kemungkinan autopilot sudah diaktifkan. "Antara ledakan, petir atau tekanan berkurang drastis," ujar seorang Pilot Boeing 777 yang enggan disebutkan namanya. Menurut dia, Boieng 777 dapat terbang meskipun ada petir. "Namun, jika ada ledakan, selesai," ujarnya.

3. Kesalahan Mekanik
Pesawat Malaysia Airlines MH370 disebut sempat berputar balik sebelum hilang kontak. Ini menimbulkan spekulasi adanya kesalahan teknis sehingga pilot memutuskan untuk kembali.
Para ahli berpendapat, putar balik atau ATB (Air Turn Back) berarti ada peralatan yang tidak berfungsi. Namun, seharusnya sebelum putar balik, pilot harus memberi tahu ataupun mengirimkan sinyal.

4. Pesawat Jatuh Mendadak
Para pengamat menemukan beberapa persamaan antara MH370 dan hilangnya Air France 447 yang jatuh di Samudera Atlantik saat menuju Paris dari Rio de Janeiro. Awalnya, kecelakaan tersebut diduga diakibitkan badai petir. Namun, hasil investigasi menunjukkan sensor kecepatan yang berada di luar pesawat beku dan menyebabkan autopilot tak bisa bekerja. Selain itu, faktor kesalahan pilot juga menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Akibat masalah tersebut, pesawat berhenti terbang dan mulai jatuh.

5. Kesalahan Pilot
Para ahli penerbangan berpendapat penyebab kecelakaan bisa saja disebabkan disorientasi pilot. Menurut mereka, pilot bisa saja menonaktifkan autopilot untuk mengambil kendali penuh pesawat, tapi hal tersebut tak dilakukannya.

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/118560863/5-Spekulasi-Hilangnya-Pesawat-Malaysia-Airlines
0 Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines (MAS) Diterbitkan Pada March 12, 2014

Sumber : http://palingseru.com/36464/10-misteri-hilangnya-pesawat-malaysia-airlines-mas
Copyright © Palingseru.com

4 MISTERI KEJAYAAN INDONESIA

Saat ini, negeri kita Indonesia dianggap sebagai bangsa yang belum makmur,taraf kesejahteraan warganya rendah. Tingkat sumber daya manusia yang masih rendah, kita dilabeli sebagai bangsa yang masih tradisional dengan perkembangan teknologi yang belum maju. Sebagai sebuah bangsa yang dianugerahi dengan kekayaan alam yang melimpah, akal dan pikiran yang sama dengan bangsa lain seharusnya kita mampu menjadi bangsa yang besar, negeri makmur “ gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.” Berikut saya coba uraikan hal- hal yang masih dianggap mitos ataupun misteri, yang apabila diantaranya ternyata benar ataupun terjadi ( mudah-mudahan benar semua ) tujuan bersama menuju Indonesia adil makmur akan tercapai.


1. Indonesia Adalah Atlantis Yang Hilang



Peradaban Atlantis merupakan Mitos yang kali pertama dicetuskan Filsuf Yunani Kuno bernama Plato (427 – 347 SM) dalam bukunya Critias dan Timaeus. Dalam kedua buku tersebut menceritakan tentang sebuah daratan raksasa dengan peradaban yang menakjubkan pada masa lampau. Atlantis bukanlah khayalan Plato, hal itu diceritakan turun-temurun dan diamini oleh banyak tokoh di masanya.

Atlantis menghasilkan emas dan perak yang banyak, hingga istananya yang megah dikelilingi tembok dari emas dan perak. Daerahnya kaya sumber daya alam dan perkembangan peradabannya pesat, memiliki pelabuhan dan armada kapal lengkap, juga benda yang mampu membuat orang terbang. Kekuasaannya mencakup wilayah yang luas hingga Eropa dan Afrika. Setelah hanyut dilanda gempa dahsyat, wilayah itu menghilang dan terlupakan. Jika uraikan Plato nyata, maka ribuan tahun silam manusia telah menciptakan peradaban yang tinggi yang mungkin melebihi peradaban masa kini.

Hilangnya Peradaban Atlantis ribuan tahun, membuat banyak orang meneliti dan mencari keberadaan nya. Hingga banyak sekali versi dan cerita terungkapnnya Kota Atlantis, tetapi hingga kini hal itu belum ada yang terbukti nyata.

Menurut penelitian mutakhir Arsyso Santos selama 30 tahun, dalam bukunya Atlantis, The Lost Continent Finally Foun, The Definitive Localization Of Plato’s Lost Civilization (2005) menegaskan bahwa Atlantis berada di wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah,cuaca,kekayaan alam,gunung berapi dan cara bertani di Indonesia. Menurutnya sistem terasisasi (berundak) sawah di Indonesia diadopsi dari Candi Borobudur, Piramida Mesir dan Kuil Aztec di Meksiko.

Wilayah Indonesia pada ribuan tahun silam merupakan suatu benua yang menyatu,tidak terpecah-pecah ribuan pulau seperti sekarang. Hal ini serupa dengan Atlantis yang merupakan sebuah benua dengan puluhan gunung berapi aktif dan dikeliling oleh 2 samudra yang menyatu (Orientale), yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Wilayahnya terbentang dari selatan India, Sri Langka, Sumatra, jawa, Kalimantan hingga ke arah timur dengan wilayah yang disebut Indonesia sekarang ini sebagai pusatnya.

Terjadi letusan secara hampir bersamaan berbagai gunung berapi masa itu di wilayah Atlantis seperti, letusan Gunung Meru di India Selatan, Gunung Sumeru di Jawa Timur, Gunung di Sumatera hingga terbentuk Danau Toba dan Letusan Gunung Krakatau yang membelah Sumatera dengan Jawa. Karena berbagai letusan tersebut, menyebabkan lapisan es di kutub mencair dan mengalir ke samudra hingga luasnya bertambah. Terjadi efek beruntun dengan terjadinya gempa dan tsunami yang berakibat terpendamnya sebagian besar wilayah Atlantis.

Indonesia dianggap sebagai Atlantis yang hilang, hal yang seharusnya membuat kita bersyukur. Pada masa Atlantis merupakan pusat peradaban dunia, negeri makmur dengan sumber daya melimpah. Pun membuat kita belajar sebagai daerah rawan bencana, dari sejarah dan dengan teknologi mutakhir berusaha membangun Indonesia baru.


2. Indonesia Kuburan Harta Karun

Banyak harta karun yang bertebaran di wilayah Indonesia, baik di daratan terlebih lagi di lautan. Sebelum Bangsa Eropa menguasai wilayah Nusantara abad ke 15, Indonesia merupakan daerah perdagangan yang ramai. Menghubungkan perdagangan India, Timur Tengah, Cina dan orang-orang Eropa.

Dalam masa itu tak terhitung kapal yang hilang dan karam di perairan Nusantara. Dalam beberapa catatan ratusan kapal Cina pengangkut harta dan keramik berharga hilang, 800 kapal Portugis hilang sejak 1650 dalam perjalanan ke Atlantik Selatan dan Asia Tenggara, lebih dari 7.000 hilang dalam catatan English East India Company (EIC) dan 105 kapal VOC Belanda hilang dalam pelayaran antara 1602-1794, kesemua kapal tersebut bermuatan barang-barang berharga.

Berbagai peninggalan tersebut sudah banyak ditemukan. Setelah terjadinya Tsunami Aceh, beberapa titik di perairan Mentawai Sumatera ditemukan harta karun dari kapal Cina dan kapal dagang VOC yang karam.

Harta karun senilai Rp. 720 Miliar berupa 250.000 benda keramik, Kristal, permata dan emas ditemukan di perairan Cirebon, Jawa Barat tahun 2005 oleh eksplorasi pihak asing . Namun barang tersebut akhirnya dilego pada kolektor di Singapura.

Di Pulau Onrust daerah Teluk Jakarta diindikasikan terdapat penyimpanan harta karun VOC Belanda. Hal ini berdasar keganjilan sejarah tentang VOC yang bangkrut secara mendadak , karena merupakan institusi dagang Belanda yang besar dan telah lama mengeruk kekayaan alam Indonesia. Konon jumlah harta di Pulau Onrust bisa untuk melunasi Utang Indonesia.

Harta Karun yang tak kalah banyak adalah peninggalan Kerajaan-Kerajaan Nusantara. Dari kerajaan di Jawa seperti Singosari, Majapahit, Mataram, Pajajaran hingga Kerajaan di Sumatera , Kalimantan dan Daerah timur Indonesia menyimpan banyak sekali peninggalan harta karun. Menurut mitos harta karun tersebut tersimpan di alam gaib, tak bisa ditemukan dengan mudah. Harta-harta tersebut akan dapat ditemukan oleh “orang yang terpilih.” Telah banyak peninggalan dari kerajaan berupa perhiasan dan perlengkapan istana yang diketemukan tak sengaja, melalui penelitian ataupun orang yang memperoleh wangsit (petunjuk gaib).

Banyaknya harta yang terpendam di perairan dan daratan Nusantara selama ini belum dikelola baik oleh Pemerintah Indonesia, sayangnya lagi hal itu justru banyak menjadi incaran arkeolog dan pemburu harta karun untuk tujuan komersil pribadi.


3. Peninggalan Dana Revolusi Era Soekarno

Pada tahun 1906 terjadilah ikrar raja-raja nusantara yang di prakasai oleh Dr. Ernest François Eugène Douwes Dekker (umumnya dikenal dengan nama Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi, Soetomo, Raden Adipati Tirtokoesoemo (presiden pertama Budi Utomo), Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat dan Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto dalam ikrar tersebut ditumbuhkannya rasa nasionalisme “tanah air (Indonesia) diatas segala-galanya”. Pada saat itu seluruh raja-raja nusantara menyumbangkan sebagian asset mereka untuk membantu perjuangan. (Dana Perjuangan). Sebagian dana itu dipakai untuk biaya perjuangan dan sebagian lagi disimpan di luar negeri.

Dana perjuangan lebih dikenal dengan Dana Revolusi / Dana Amanah mulai dihimpun lagi pada masa setelah kemerdekaan, dana revolusi yang dihimpun berdasar perpu no.19 tahun 1960. Isinya antara lain, mewajibkan semua perusahaan negara menyetorkan lima persen dari keuntungannya pada pemerintah bagi Dana Revolusi. Yang disebut perusahaan negara itu, termasuk pula berbagai perusahaan Belanda yang baru dinasionalisasikan, seperti perkebunan-perkebunan besar. Konon berjumlah ratusan juta dolar tersimpan di luar negeri.

Salah satu sumber Dana Revolusi terbesar adalah adanya "Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva" dibuat dan ditandatangani pada 21 November 1963 di hotel Hilton Geneva oleh Presiden AS John F Kennedy dan Presiden RI Ir Soekarno dengan saksi tokoh negara Swiss William Vouker. Perjanjian ini menyusul MoU diantara RI dan AS tiga tahun sebelumnya. Point penting perjanjian itu; Pemerintahan AS (selaku pihak I) mengakui 50 persen keberadaan emas murni batangan milik RI, yaitu sebanyak 57.150 ton dalam kemasan 17 paket emas dan pemerintah RI (selaku pihak II) menerima batangan emas itu dalam bentuk biaya sewa penggunaan kolateral dolar yang diperuntukkan pembangunan keuangan AS.

Dalam point penting lain pada dokumen perjanjian itu, tercantum klausul yang memuat perincian; atas penggunaan kolateral tersebut pemerintah AS harus membayar fee 2,5 persen setiap tahunnya sebagai biaya sewa kepada Indonesia, mulai berlaku jatuh tempo sejak 21 November 1965 (dua tahun setelah perjanjian). Account khusus akan dibuat untuk menampung asset pencairan fee tersebut. Maksudnya, walau point dalam perjanjian tersebut tanpa mencantumkan klausul pengembalian harta, namun ada butir pengakuan status koloteral tersebut yang bersifat sewa (leasing). Biaya yang ditetapkan dalam dalam perjanjian itu sebesar 2,5 persen setiap tahun bagi siapa atau bagi negara mana saja yang menggunakannya.

Biaya pembayaran sewa kolateral yang 2,5 persen ini dibayarkan pada sebuah account khusus atas nama The Heritage Foundation (The HEF) yang pencairannya hanya boleh dilakukan oleh Bung Karno sendiri atas persetujuan Sri Paus Vatikan. Sedang pelaksanaan operasionalnya dilakukan Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS). Kesepakatan ini berlaku dalam dua tahun ke depan sejak ditandatanganinya perjanjian tersebut, yakni pada 21 November 1965.

Sepenggal kalimat penting dalam perjanjian tersebut => ”Considering this statement, which was written andsigned in Novemver, 21th 1963 while the new certificate was valid in 1965 all the ownership, then the following total volumes were justobtained.” Perjanjian hitam di atas putih itu berkepala surat lambang Garuda bertinta emas di bagian atasnya dan berstempel ’The President of The United State of America’ dan ’Switzerland of Suisse’.

Berbagai otoritas moneter maupun kaum Monetarist, menilai perjanjian itu sebagai fondasi kolateral ekonomi perbankan dunia hingga kini. Ada pandangan khusus para ekonom, AS dapat menjadi negara kaya karena dijamin hartanya ’rakyat Indonesia’, yakni 57.150 ton emas murni milik para raja di Nusantara ini. Pandangan ini melahirkan opini kalau negara AS memang berutang banyak pada Indonesia, karena harta itu bukan punya pemerintah AS dan bukan punya negara Indonesia, melainkan harta raja-rajanya bangsa Indonesia.

Bagi Politikus AS sendiri, perjanjian The Green Hilton Agreement merupakan perjanjian paling tolol yang dilakukan pemerintah AS. Karena dalam perjanjian itu AS mengakui asset emas bangsa Indonesia. Sejarah ini berawal ketika 350 tahun Belanda menguasai Jawa dan sebagian besar Indonesia. Ketika itu para raja dan kalangan bangsawan, khususnya yang pro atau ’tunduk’ kepada Belanda lebih suka menyimpan harta kekayaannya dalam bentuk batangan emas di bank sentral milik kerajaan Belanda di Hindia Belanda, The Javache Bank (cikal bakal Bank Indonesia). Namun secara diam-diam para bankir The Javasche Bank (atas instruksi pemerintahnya) memboyong seluruh batangan emas milik para nasabahnya (para raja-raja dan bangsawan Nusantara) ke negerinya di Netherlands sana dengan dalih keamanannya akan lebih terjaga kalau disimpan di pusat kerajaan Belanda saat para nasabah mempertanyakan hal itu setelah belakangan hari ketahuan.

Waktu terus berjalan, lalu meletuslah Perang Dunia II di front Eropa, dimana kala itu wilayah kerajaan Belanda dicaplok pasukan Nazi Jerman. Militer Hitler dan pasukan SS Nazi-nya memboyong seluruh harta kekayaan Belanda ke Jerman. Sialnya, semua harta simpanan para raja di Nusantara yang tersimpan di bank sentral Belanda ikut digondol ke Jerman.

Perang Dunia II front Eropa berakhir dengan kekalahan Jerman di tangan pasukan Sekutu yang dipimpin AS. Oleh pasukan AS segenap harta jarahan SS Nazi pimpinan Adolf Hitler diangkut semua ke daratan AS, tanpa terkecuali harta milik raja-raja dan bangsawan di Nusantara yang sebelumnya disimpan pada bank sentral Belanda. Maka dengan modal harta tersebut, Amerika kembali membangun The Federal Reserve Bank (FED) yang hampir bangkrut karena dampak Perang Dunia II, oleh ’pemerintahnya’ The FED ditargetkan menjadi ujung tombak sistem kapitalisme AS dalam menguasai ekonomi dunia.

Belakangan kabar ’penjarahan’ emas batangan oleh pasukan AS untuk modal membangun kembali ekonomi AS yang sempat terpuruk pada Perang Dunia II itu didengar pula oleh Ir Soekarno selaku Presiden I RI yang langsung meresponnya lewat jalur rahasia diplomatic untuk memperoleh kembali harta karun itu dengan mengutus Dr Subandrio, Chaerul saleh dan Yusuf Muda Dalam walaupun peluang mendapatkan kembali hak sebagai pemilik harta tersebut sangat kecil. Pihak AS dan beberapa negara Sekutu saat itu selalu berdalih kalau Perang Dunia masuk dalam kategori Force Majeur yang artinya tidak ada kewajiban pengembalian harta tersebut oleh pihak pemenang perang.

Namun dengan kekuatan diplomasi Bung Karno akhirnya berhasil meyakinkan para petinggi AS dan Eropa kalau asset harta kekayaan yang diakuisisi Sekutu berasal dari Indonesia dan milik Rakyat Indonesia. Bung Karno menyodorkan fakta-fakta yang memastikan para ahli waris dari nasabah The Javache Bank selaku pemilik harta tersebut masih hidup !!

Nah, salah satu klausul dalam perjanjian The Green Hilton Agreement tersebut adalah membagi separoh separoh (50% & 50%) antara RI dan AS-Sekutu dengan ’bonus belakangan’ satelit Palapa dibagi gratis oleh AS kepada RI. Artinya, 50 persen (52.150 ton emas murni) dijadikan kolateral untuk membangun ekonomi AS dan beberapa negara eropa yang baru luluh lantak dihajar Nazi Jerman, sedang 50 persen lagi dijadikan sebagai kolateral yang membolehkan bagi siapapun dan negara manapun untuk menggunakan harta tersebut dengan sistem sewa (leasing) selama 41 tahun dengan biaya sewa per tahun sebesar 2,5 persen yang harus dibayarkan kepada RI melalui Ir.Soekarno. Kenapa hanya 2,5 persen ? Karena Bun Karno ingin menerapkan aturan zakat dalam Islam.

Pembayaran biaya sewa yang 2,5 persen itu harus dibayarkan pada sebuah account khusus a/n The Heritage Foundation (The HEF) dengan instrumentnya adalah lembaga-lembaga otoritas keuangan dunia (IMF, World Bank, The FED dan The Bank International of Sattlement/BIS). Kalau dihitung sejak 21 November 1965, maka jatuh tempo pembayaran biaya sewa yang harus dibayarkan kepada RI pada 21 November 2006. Berapa besarnya ? 102,5 persen dari nilai pokok yang banyaknya 57.150 ton emas murni + 1.428,75 ton emas murni = 58.578,75 ton emas murni yang harus dibayarkan para pengguna dana kolateral milik bangsa Indonesia ini.

Padahal, terhitung pada 21 November 2010, dana yang tertampung dalam The Heritage Foundation (The HEF) sudah tidak terhitung nilainya. Jika biaya sewa 2.5 per tahun ditetapkan dari total jumlah batangan emasnya 57.150 ton, maka selama 45 tahun X 2,5 persen = 112,5 persen atau lebih dari nilai pokok yang 57.150 ton emas itu, yaitu 64.293,75 ton emas murni yang harus dibayarkan pemerintah AS kepada RI. Jika harga 1 troy once emas (31,105 gram emas ) saat ini sekitar 1.500 dolar AS, berapa nilai sewa kolateral emas sebanyak itu ?? Hitung sendiri aja !!

Mengenai keberadaan account The HEF, tidak ada lembaga otoritas keuangan dunia manapun yang dapat mengakses rekening khusus ini, termasuk lembaga pajak. Karena keberadaannya yang sangat rahasia. Makanya, selain negara-negara di Eropa maupun AS yang memanfaatkan rekening The HEF ini, banyak taipan kelas dunia maupun ’penjahat ekonomi’ kelas paus dan hiu yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus ini agar terhindar dari pajak. Tercatat orang-orang seperti George Soros, Bill Gate, Donald Trump, Adnan Kasogi, Raja Yordania, Putra Mahkota Saudi Arabia, bangsawan Turko dan Maroko adalah termasuk orang-orang yang menitipkan kekayaannya pada rekening khusus tersebut.

Pada masa Pemerintahan Soeharto hingga Megawati telah diadakan suatu operasi untuk mengembalikan dana tersebut ke Indonesia. Bahkan para bankir hitam kelas dunia, CIA dan MOSSAD (agen rahasia Israel) berusaha keras untuk mendapatkan user account dan PIN The HEF tersebut, termasuk mencari tahu siapa yang diberi mandat Ir Soekarno terhadap account khusus itu. Namun usaha puhak-pihak yang mencoba mendapatkan harta tersebut belum menghasilkan, Ir Soekarno atau Bung Karno tidak pernah memberikan mandat kepada siapa pun. Artinya pemilik harta rakyat Indonesia itu tunggal, yakni atas nama Bung Karno sendiri. Sampai saat ini !!!


4. Akan Datangnya Ratu Adil

Menurut beberapa sumber yang diyakini mayarakat, menyebutkan akan adanya “Roda Cokro Manggilingan” (Penggulangan Sejarah) dan datangnya sosok pemimpin yang akan membawa Indonesia ke masa keemasannya. Diantaranya adalah bait syair Jayabaya, Serat Musarar Jayabaya, Ramalan Sabdo Palon Noyo Genggong, Serat Kalatidha R.Ng. Ronggowarsito, Serat Darmogandhul, Wangsit Siliwangi, dan hadist Nabi Muhammad SAW semuanya lengkap dalam konteks yang tersirat di dalamnya (lengkapnya di sini).

Dalam bab akhir Jangka Jayabaya, menyebutkan pasca goro-goro besar melanda planet bumi (antara lain terjadi kiamat bumi, perang besar, perang dunia, serangan jatuhnya benda angkasa, badai matahari, bencana alam terus-menerus) dan pulihnya jagad bumi manusia seperti sediakala menjadi normal kembali maka tatkala itulah akan tampil ke depan memimpin rakyat Nusantara, sang Ratu Adil sejati atau yang lebih popular disebut "satrio piningit" ataupun "satrio pinandito sinisihan wahyu". Sang pemimpin yang adil bijaksana ini akan didampingi titisan atau reinkarnasi terbaru Sabdo Palon, mereka berdua bersama memimpin kejayaan Nusantara dan bumi selatan yang berpenduduk bangsa kulit berwarna. Sedangkan bangsa kulit putih dan bangsa berkulit kuning bukan menjadi urusan beliau. Demikian garis besar ucapan Sabdo Palon tatkala muncul pertama kali setelah menghilang selama limaratus tahun sejak runtuhnya Majapahit. Sabdo Palon merupakan penasihat Jayabaya raja Kediri, dan kemudian menitis kembali menjadi penasihat Prabu Brawijaya V.

Ramalan ( Jangka) Joyoboyo berkenaan munculnya sang Ratu Adil juga sesuai menurut Uga Wangsit Prabu Siliwangi tentang pendamping Ratu Adil yakni pemuda berjanggut, dan juga sesuai ucapan Sabdo Palon, kedua pemimpin Nusantara tersebut adalah dwi-tunggal satu sama lain saling melengkapi dan tidak saling bertentangan. Tugas atau peran Sabdo Palon ialah mengadakan "fit and propher test" terhadap "Ratu Adil" satrio piningit. Sabdo Palon memang telah muncul akan tetapi Ratu Adil "Satrio Piningit" belum ada atau belum maju ke hadapan Sabdo Palon. Mengapa? Ratu Adil "Satrio Piningit" belum menerima wahyu Illahi atau pulung gaib wahyu keprabon karena memang belum tiba saat yang tepat. Kapan dan di mana keberadaan Sabdo Palon (yang tengah menghilang kembali) dan calon Ratu Adil "Satrio Piningit" memang belum ditemukan selama mereka belum muncul karena sebab besar atau goro-goro besar belum terjadi. Dalam teori revolusi mbah Karl Marx dan mbah Lenin, "seorang pemimpin akan selalu muncul dengan sendirinya tatkala segenap rakyat sudah siap dan matang untuk mengadakan revolusi." Pemimpin revolusi tidak akan mengumumkan kapan memulai suatu revolusi, rakyatlah yang merasa kehidupannya penuh derita tiada akhir dan negara tak peduli pada keadaan yang menyengsarakan bagi rakyat, sehingga pada akhirnya rakyat tidak lagi mempercayai negara. Tatkala itulah seorang pemimpin bakal tampil maju ke depan untuk memimpin rakyat yang sudah matang hendak mengadakan revolusi.

Inilah bait yang menggambarkan kemunculan Ratu Adil "satrio piningit" yang dilontarkan oleh Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo dari Kediri pada abad keduabelas masehi (1100-an) :
“ selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu, bakal ana dewa ngejawantah, apengawak manungsa.”

Kelak menjelang tutup tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu (1988 Saka atau 2066 Masehi). Akan muncul dewa turun ke bumi yang berwujud seorang manusia (Ratu Adil yang secara populer disebut "Satrio Piningit").

Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu, sosok dalam ramalan Ronggowarsito sebagai penyempurnaan daripada Ramalan Joyoboyo adalah manusia terpilih pengemban pulung gaib wahyu keprabon, dan kelak akan marak sebagai Ratu Adil yang diemong oleh Sabdo Palon.

Pemerintahan dalam tatanan dunia baru yang berpusat di salah satu pulau di Nusantara itu berbentuk kerajaan, tepatnya adalah kerajaan Jawa modern, ajaran lama yang diperbarui akan bergairah kembali, termasuk di dalamnya sifat-sifat kejawen yang telah direformasi sesuai dengan jamannya sangatlah dominan dalam ajaran tersebut.

Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya.

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435). Hadist ini memberikan kabar akan munculnya pemimpin di negeri Islam yang sedang bergolak. Sebagian kalangan muslim percaya akan muncul pemimpin baru Islam bermukjizat, dan menyebutnya Imam Mahdi ( Pemimpin yang terpilih). Ia akan menghantarkan rakyat meninggalkan babak era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Tuhan menuju babak tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian. Lelaki itu keturunan Nabi Muhammad SAW, akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah. Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima di akhir zaman untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai negeri-negeri di dunia.

Beberapa pendapat memparalelkan Imam Mahdi menurut Hadist Nabi Muhammad SAW dengan Ratu Adil versi Ramalan Jayabaya, dengan dalih bahwa Jayabaya telah memeluk Agama Islam dan mendapatkan petunjuk Illahiah sehingga dapat memaparkan ramalan-ramalan tersebut. Pendapat lain bahwa istilah Ratu Adil adalah hasil transfer bahasa dan makna dari dalam hadist oleh para wali (Sunan Bonang, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga).

Terlepas dari semua uraian saya tentang Misteri Kejayaan Indonesia, tidaklah menjadikan kita menjadi orang yang percaya takhyul ( musyrik ) dan mengada-ada, karena semua ini berdasar penelitian dan sumber sejarah. Semoga hal ini mampu memacu semangat kita untuk berkarya, menjadikan Indonesia Berjaya !!!
 
sumber : http://virusinspirasi.blogspot.com

4 SOSOK WANITA MISTERIUS INDONESIA

1. Kanjeng Ratu Kidul



Kanjeng Ratu Kidul , sosok yang percayai sebagai penjaga dan penguasa “Alam Gaib” , yang mempunyai Istana di Pantai Selatan Jawa, tetapi sosok Kanjeng Ratu ini juga dipercayai oleh sebagian masyarakat Sumatera yang bermungkin di sepanjang pantai Samudera Hindia, Konon menurut keyakinan sebagian masyarakat Kanjeng Ratu Kidul merupakan sosok yang baik dan menjaga daerah pesisir pantai sepanjang Samudera Hindia dari perbuatan Maksiat. Untuk asal usul nya sangat beragam di masyarakat, ada sebagian masyarakat mengatakan ia merupakan seorang putri dari kerajaan Siliwangi , tetapi masyarakat pesisir Sumatera menganggap Kanjeng Ratu Kidul (Ibu Ratu Kidul) ini sebagai salah satu sosok makhluk Gaib beraliran putih (baik).

2. Nenek Lampir (Mak Lampir)



Legenda Nenek Lampir atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Lampir di Sumatera, merupakan legenda masyarakat dari kaki Gunung Marapi atau Berapi yang terletak di propinsi Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam, Legenda Mak Lampir ini juga sangat berkaitan dengan Legenda 7 Manusia Harimau yang juga berasal dari Sumatera Barat , Sebagian Propinsi Bengkulu dan Lampung.

Konon menurut cerita masyarakat sekitar “Nyi Lampir” merupakan manusia yang mencari jalan untuk dapat hidup kekal abadi dan akhirnya bersekutu dengan Jin dan Setan untuk mewujudkan semuanya. “Lampir” hidup hingga ribuan tahun sehingga dijuliki “Mak Lampir”, berkelana dari Swarna Dwipa Hingga Jawa Dwipa dan akhirnya konon juga mendirikan kerajaan Iblisnya di Puncak Gunung Merapi Jawa. Dan untuk sosok (Datuk Panglima Kumbang), merupakan pimpinan dari pasukan harimau, konon sebelum menjadi “Mak Lampir” merupakan seorang putri yang mencintai sang Datuk, tetapi karena tidak disetujui orang tua nya akhirnya sang putri dibuang dan melakukan pertapaan di Gunung Merapi.

Datuk Panglima Kumbang sebenarnya juga mencintainya, tetapi akhirnya dalam sebuah pertempuran Datuk meninggal, setelah itu “Lampir” dengan segenap kekuatannya menghidupkan kembali Datuk, tetapi Tuhan berkehendak Lain, setelah Datuk hidup kembali bukan cinta yang didapati Lampir, Datuk berpendapat bahwa Lampir adalah Setan dan penebar teror kepada masyarakat. itulah mula peperangan Gaib terjadi antara hitam dan putih. untuk cerita sembara dan grandong tidak ditemukan ceritanya, banyak masyarakat beranggapan kedua tokoh tersebut merupakan tokoh fiksi untuk menghidupkan Legenda ini dilayar kaca. 

3. Nyi Roro Kidul



Nyi Roro Kidul merupakan legenda masyarakat tentang penunggu pantai Selatan, selalu diidentikkan dengan warna hijau sebagai warna kebesaran dari sosok sang Nyi, rabu Siliwangi memerintah di Kerajaan Pajajaran, ia memiliki seorang permaisuri cantik dan sejumlah 7 selir.permaisuri melahirkan anak perempuan cantik pula, bahkan melebihi kecantikan ibundanya. Ia dinamai Putri Lara Kadita yang berarti Putri Nan Cantik Jelita. Tetapi para selir iri dan akhirnya menyebarkan penyakit kepada sang Putri. Akhirnya Permaisuri dan Putri berkelana, konon ceritanya dalam perjalanan ini sang Permaisuri meninggal, tetapi Putri tetap melanjutkan perjalanannya, Hinga iya tertidur dan bermimpi bertemu dengan “orang suci” yang memberi nasihat agar sang putri menyucikan diri dengan terjun ke laut untuk mendapatkan kesembuhan, mengembalikan kecantikannya, sekaligus memperoleh kekuatan gaib untuk membalas penderitaan yang dia alami

Ketika terbangun, tanpa ragu Putri Lara Kadita melompat dari tebing curam ke tengah gulungan ombak, dan tenggelam ke dasar Laut Selatan. Mimpinya pun menjadi kenyataan. Selain sembuh dan kembali cantik, ia juga beroleh kekuatan gaib serta keabadian. Namun, sang putri harus tetap tinggal di Laut Selatan. Sejak itu ia disebut sebagai Nyi Loro Kidul (yang artinya loro = derita, kidul = selatan), atau sang Ratu Penguasa Laut Selatan. Tetapi ada juga yang beranggapan bahwa Nyi Loro Kidul merupakan sosok jahat dari penguasa Pantai Selatan dan penyebar malapetaka, dan ada juga yang beranggapan Nyi Loro Kidul sama dengan Ratu Laut Kidul, dan ada pendapat lain juga bahwa Nyi Loro Kidul merupakan pribadi yang berbeda dengan Ratu Laut Kidul.


4. Nyi Blorong



Konon kabarnya Nyi Blorong sama dengan Nyi Loro Kidul , tetapi berwujud sebagai putri Ular, yang ditugaskan untuk menggoda manusia dan menyesatkan manusia dengan cara-cara pesugihan, tetapi menurut sumber lain mengatakan Nyi Blorong adalah sebutan untuk Nyimas Dewi Anggatari, anak dari Nyimas Dewi Rangkita (yang dikenal sebagai Ratu Galuh), anak dari Nyimas Dewi Anggista, putri bungsu dari Raja Caringin Kurung ke-XI, Prabu Jaya Cakra. Bukan hanya itu,yang mengungkapkan secara rinci kehidupan dari sejak kecil sampai mengapa dia kemudian dikenal sebagai Nyi Blorong yang mampu memberikan kekayaan atau pesugihan ngipri.

Sebenarnya masih banyak tokoh-tokoh mistis Legenda di Indonesia seperti Kuntilanak, Wewegombel, Genderuwo dan lain sebagainya, akan tetapi 4 Tokoh di atas lebih dominan dalam legenda Indonesia dan selalu dikaitkan dengan keparcayaan leluhur kita pada masa dulu hingga sekarang. Akan tetapi terlepas dari cerita-cerita itu semua, kita memang harus menyakini bahwa dunia mereka berbeda dengan dunia kita, dan Yakinlah Bahwa Allah SWT akan melindungi kita dari semua godaan dan gangguan Setan , Iblis dan Jin asal kita hanya berlindungi kepada Nya, bukan kepada benda kramat atau Pusaka-pusaka yang dianggap mempunyai kekuatan Magis.

sumber : http://forum.viva.co.id

Thursday, March 6, 2014

Misteri Candi Raja Wonosobo, Lebih Besar Dari Borobudur




Kabupaten Wonosobo merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.


Wonosobo juga terkenal dengan pariwisata alamnya yaitu Dieng.



Benda cagar budaya yang diperkirakan situs purbakala bangunan candi peninggalan Kerajaan Hindu Kuno kembali ditemukan di dua desa berdekatan di Kabupaten Wonosobo. Warga sekitar meyakini, situs candi berada di perbatasan Desa Wonosari Kecamatan Kota Wonosobo dan Desa Candirejo Kecamatan Mojotengah ini saling terhubung dan ukurannya lebih besar dari Candi Borobudur.


Di lokasi penemuan candi, menyebutkan, situs bebatuan candi yang dikenal dengan Candi Raja tersebut sudah berulang kali ditemukan warga ketika sedang mencangkul di area perkebunan singkong di Dusun Bangsri Desa Wonosari. Namun tidak semua bebatuan candi diambil. Warga yang menemukan lebih memilih untuk mengubur kembali situs tersebut. Ada juga sebagian warga yang mengambil batuan candi sekedar untuk pondasi rumah.

Meski belum ada hasil penelitian terkait situs Candi Raja, namun warga sekitar meyakini banwa Candi Raja terletak di dua desa ini ukurannya lebih besar dari Candi Borobudur. Jarak bebatuan situs candi di dua desa tersebut diperkirakan mencapai 1,5 kilometer.

Tidak semua situs bebatuan candi ditemukan secara bersamaan. Sebagian situs batu candi baru ditemukan setelah ada warga yang mencangkul di kebun. Namun sebagian batu candi yang lain sudah ada sejak dari dulu.


Sejauh ini, lanjutnya, bebatuan itu masih tersebar di berbagai lokasi maupun di rumah-rumah warga. Bahkan sebagian situs batu candi yang pernah ada, kini sudah hilang atau tidak diketahui keberadaannya. Sejauh ini belum ada rencana dari pemerintah desa untuk mengumpulkan bebatuan candi menjadi satu.

Menceritakan masa silam Wonosobo, banyak nama kuno yang disebut dalam prasasti yang sampai kini masih dijadikan nama kecamatan. Misalnya, dalam sebuah prasasti disebutkan ada nama Rakai Garung dan di Wonosobo ada Kecamatan Garung. Juga ada nama Rakai Watu Bumalang dan di Wonosobo ada Kecamatan Bumalang.

Candi Raja Dikelilingi 3 Mata Air

Sebagian besar jejak peradaban Hindu di Kabupaten Wonosobo dapat dijumpai hingga saat ini. Ada tanda, simbol ajaran, dan warisan budaya leluhur yang masih dilestarikan. Pengamat benda purbakala banyak yang mengakui bahwa kejayaan Dieng adalah kejayaan Hindu dengan bangunan candinya.

Begitu banyak candi di Wonosobo sehingga penelusuran hingga hari ini belum juga tuntas, baik yang terkubur ataupun hilang dicuri orang. Sebagian warga tak menghiraukan sisa candi dalam bentuk bebatuan. Bahkan beberapa di antaranya untuk fondasi rumah dan penahan aliran air di sawah. “Runtuh sudah warisan kejayaan Dieng. Banyak candi yang terbengkalai,” kata seniman dan pelukis, Bondet Sri Widodo saat bersama rekan-rekannya melakukan rekam jejak candi untuk bahan lomba lukisan.

Untuk Bertani
Salah satu yang sulit terlacak adalah Candi Raja di Desa Candirejo Kecamatan Mojotengah. Candi ini dipercaya oleh warga sebagai cikal bakal kampung tersebut. Penduduk banyak yang bertani mengandalkan mata air tuk kawasan candi. Pada 1980, Bondet masih ingat reruntuhan candi dulu masih terlihat jelas. “Waktu kecil, saya tinggal di sini. Tempat ini dulu banyak sesaji,” ungkapnya.

Dia pun bercerita, orang yang berani kadang mengambil sesaji begitu saja, seperti telur dan wewangian. Kalau beruntung, bisa dapat ayam. Dia dan warga sekitar sering main ke kawasan candi karena zaman dulu daerah itu tempat singgah burung berbagai jenis. Ayahnya yang punya hobi sebagai pemburu burung, sering mendapatkannya dari pepohonan yang ada disitu. “Namun sekarang sudah jarang. Pohon-pohon besar banyak yang sudah roboh,” ungkapnya.

Untuk mencapai lokasi, harus berjalan sekitar 1 km dari ujung Desa Candirejo. Jalurnya pun melewati tegalan dan pematang sawah. Saat ini, ada lima pohon besar yang masih berdiri di kawasan candi.

Candi juga dikelilingi tiga mata air besar. Orang kampung sekitar mengenalnya dengan Tuk Sewu, Tuk Karangan, dan Tuk Tempurung.

sumber  : http://budaya.misteri.us/2014/01/misteri-candi-raja-wonosobo-lebih-besar.html

Mbaru Niang, Rumah Adat Terunik Milik Suku Wae Rebo

Setiap suku dan adat istiadat pasti memiliki rumah tradisional masing masing, nah di sebuah desa di Flores terdapat sebuah suku bernama Wae Rebo yang memiliki rumah adat terunik se-Indonesia.

Suku ini terletak di desa Wae Rebo yang bisa ditempuh 4 jam perjalanan darat dari Ruteng dengan medan berkelok menuju Desa Dintor. 
Dari Dintor, jalan langsung menanjak. Melewati pematang sawah dan jalan setapak dari Sebu sampai Denge. Tak sampai di situ, perjalanan masih berlanjut menuju Sungai Wae Lomba. Barulah setelah sungai itu, Anda akan tiba di Desa Wae Rebo.

Nah di desa ini kamu akan menemui kehidupan suku Wae Rebo yang masih sangat alami, jika kamu berkunjung ke desa ini maka kamu akan melihat rumah adat suku ini yang sangat unik. 
Rumah adat milik suku Wae Rebo ini disebut Mbaru Niang. Rumah adat Mbaru Niang ini sangat unik berbentuk kerucut dan memiliki 5 lantai. Setiap lantainya memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda beda.

Pada lantai pertama rumah ini yang disebut lutur atau tenda akan di gunakan oleh si pemilik rumah untuk melakukan aktifitas sehari-hari. 
Lantai kedua yang disebut lobo, adalah tempat menyimpan bahan makanan atau barang. Lantai ketiga yang disebut lentar, adalah tempat menyimpan benih tanaman hasil bercocok tanam. 
Lantai empat, disebut lempa rae, adalah tempat menyimpan stok cadangan makanan yang berguna saat hasil panen kurang banyak. 
Sedangkan pada lantai kelima yang terdapat di puncak rumah digunakan untuk menyimpan aneka sesajian si pemilik rumah.

Rumah adat Mbaru Niang ini jika dilihat sekilas maka akan mirip seperti rumah adat suku Dani di Papua. Namun, bentuk kerucut di Mbaru Niang lebih mendominasi bangunan dengan atap yang hampir menyentuh tanah. Atap yang digunakan rumah adat Mbaru Niang ini menggunakan daun lontar.

Jika kamu mengunjungi rumah adat ini maka si pemiliki rumah tidak akan ragu untuk mengajak kamu masuk ke dalam rumahnya untuk melihat-lihat keunikan rumah adat suku mereka.

Read more: http://topik-unik.blogspot.com/2012/10/mbaru-niang-rumah-adat-terunik-milik.html#ixzz2vFRZukFR

GUNUNG KEMBANG

Gunung ini memang tidak sepopuler  ayah bundanya yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, padahal Gunung Kembang tidak kalah cantik, bahkan di hutan gunung inilah terdapat lebih  dari seratus jenis anggrek. 10 tahun yang lalu tingginya hanya 1.200 mdpl, tapi sekarang sudah mencapai 2.370 mdpl. Perubahan ketinggian anak Gunung Sindoro ini terjadi karena  perubahan penumpukan material  oleh letupan kawah Gunung Sindoro. Tercatat pada tahun 1818 pernah terjadi letusan abu  yang berasal dari Gunung Kembang, hingga ke Kebumen.
Para pendaki  masih jarang  ke Gunung Kembang, mungkin karena sarana transportasinya yang sulit dan tidak ada basecamp pendakian resmi. Ada beberapa jalur yang bisa dipilih, pertama jalur Desa Lengkong  ataupun Desa Keseneng, Kecamatan Garung , dapat juga  melalui desa Blembem Kecamatan Kertek. Transportasi  yang paling praktis hingga ke desa terakhir adalah dengan menyewa mobil, apalagi jika mendaki berkelompok.
Gunung Kembang bisa didaki dalam waktu  kurang lebih 4 jam. Jauh lebih baik jika dalam  pendakian mengambil waktu siang hari, sehingga saat gelap tiba sudah berada di dalam tenda.   Pendakian malam hari sangat tidak dianjurkan, besar kemungkinan akan teresat karena minimnya papan petunjuk.Tanda yang bisa diikuti hanya potongan pendek tali rafia yang diikat pada ranting pohon, jika pada malam hari tidak terlihat.
Dari desa terakhir diperlukan waktu sekitar 45 menit  untuk memasuki kawasan hutan Gunung Kembang, setelah melewati area perkebunan singkong, kol, jagung dan kadang tembakau. Medan tidak terlalu sulit, sehingga pendaki pemula pun dengan mudah dapat mencapai puncaknya.  Meski mendaki siang hari, namun tetap sejuk karena terlindung pohon-pohon besar nan rimbun dengan banyak tanaman anggrek yang menempel dengan suburnya. Inilah keebihan hutan Gunung Kembang, masih sangat asri dan terjaga.
Setelah 4 jam berjalan, terdapat sebuah gubug yang cukup besar dengan atap serta dindingnya dari plastik warna warni dan deklit. Di dalam gubug terdapat tikar, karpet, selimut dan jaket. Jika tidak membawa tenda gubug ini bisa digunakan untuk menginap menunggu sunrise tiba.  Gubug ini  bisa menampung sekitar 10 orang. 
Perjalanan dari gubug ini menuju puncak Gunung Kembang hanya butuh waktu 10 menit. Namun jika membawa tenda,  kita bisa langsung menuju puncak melewati gubug.
Puncak Gunung Kembang  memang tidak terlalu luas, namun bisa untuk mendirikan hingga 20 tenda. Pemandangan indah nan megah langsung dapat kita nikmati begitu sampai puncak. Di depan mata terlihat jelas Gunung Sindoro yang anggun, sedang di sebelah kanan Gunung Sumbing  tampak menjulang dengan kokoh,  juga Gunung Merbabu-Merapi  berada di belakangnya nampak seperti lukisan alam yang tiada tara.
 Berjalan ke bawah sedikit sekitar 15 menit melewati ilalang yang indah, terdapat kawah mati yang  ditumbuhi rumput hijau dikenal dengan nama “Bimo Pengkok”. Konon menurut legenda, disinilah Bimo pernah jatuh dalam posisi terduduk. Disini terdapat pula mata air kecil yang sangat jernih yang hanya ada di musim penghujan, sehingga saat kemarau akan kering tanpa air.


                                                   Mata air di puncak Gunung Kembang


Ternyata bukan karena faktor transportasi yang sulit saja yang menyebabkan Gunung Kembang jarang didaki, tapi juga karena mistis dan angkernya. Dari beberapa pengalaman banyak yang mengalami hal-hal aneh seperti  jalur yang tiba-tiba hilang, akhirnya  hanya berputar-putar ditempat itu-itu saja. Selain itu di Gunung Kembang masih terdapat harimau tutul. Beberapa petani dari daerah Tambi sering melihat terutama sekitar tahun 2006. Namun sekarang babi hutan masih banyak ditemui di Gunung Kembang ini.  Menurut penduduk sekitar, Gunung Kembang lebih banyak didaki oleh orang-orang yang ingin bersemedi daripada para pendaki biasa. Tak heran jika di sekitar kawah mati Bimo Pengkok banyak sekali sesaji  berupa bunga mawar merah dan putih, ingkung, dupa, hingga buah-buahan yang diletakkan di atas batu maupun di rerumputan. Apalagi bertepatan dengan bulan Suro,  lebih banyak lagi orang yang mendaki gunung Kembang untuk tujuan semedi.  






Sumber : http://amazingwonosobo.blogspot.com

Thursday, February 27, 2014

Mitos Terbentuknya Gunung Sindoro dan Sumbing


Mitos berawal dari kisah hiduplah sepasang suami istri yang ditemani oleh dua orang anak laki-laki. Mereka hidup sebagai seorang petani, yang hidupnya selaras dengan ritme alam pedesaan. Pagi diawali dengan mencangkul, bercocok tanam.

Siang, selepas sepenggalah sinar matahari, istirahat sejenak. Sore menjelang, tiba saatnya untuk pulang ke rumah. Demikian roda dinamika kehidupan setiap hari, nyaris tanpa perubahan. Akan halnya kedua anaknya, mereka selalu bertengkar sepanjang hari. Perilaku anak-anak yang sebenarnya hampir kita jumpai dalam setiap keluarga.

Karena mereka berdua selalu terlibat dalam pertengkaran, suatu ketika, kesabaran sang ayah melebihi batas. Akhirnya anak yang kedua terkena pukulan tangan ayah, mengakibatkan bibirnya robek (dalam bahasa setempat disebut “sumbing”). Hingga kini kedua anak tersebut diabadikan sebagai nama gunung Si(ndoro) dan Si(sumbing).

Ndoro adalah julukan kepada seseorang karena sikap santun, bijaksana dan selalu melindungi. Adapun sumbing diberikan kepada anak yang nomor dua karena tingkahnya. Gunung Sumbing bila dilihat dari sisi timur atau barat akan terlihat bagian tengah robek, melengkung ke bawah.

Dari sepenggal kisah diatas tentunya kita bisa mengambil bagian-bagian positif dalam kisah tersebut. Kisah di atas menganjarkan kita untuk selalu bisa bersikap arif dan bijaksana dalam melakukan apapun untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain. Maka kita sangat diharampan memiliki sifat dan perwatakan yang brutal dengan hawa nafsu iblis merajai diri kita..
 sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/51935a603c118e4364000007/dibalik-keindahannya-kota-wonosobo-tersimpan-kisah-misteri/1

Friday, February 7, 2014

Kehancuran Wonosobo Tahun 1925 : Lebih Dari 1000 Orang Meninggal


Sangat sedikit masyarakat Wonosobo dan peminat sejarah yang mengetahui kejadian yang sangat memilukan dan menjadi Top News di era Hindia Belanda Tahun 1924 – 1925. Alam Wonosobo yang selama ini dikenal ramah dengan penduduknya, luluh lantak akibat gempa di Tahun 1924.   
Dalam sebuah terbitan Majalah Lama Berbahasa Belanda “Indie” yang terbit pada Tanggal 7 Januari Tahun 1925, disebutkan secara dramatis kejadian bencana gempa di Wonosobo kurang lebih sebagai berikut : “Wilayah Wonosobo di Hindia Belanda dikejutkan oleh teriakan melengking kesakitan dari masyarakat yang semula hidup bahagia berubah menjadi kemalangan , kesusahan dan kemiskinan . Dalam beberapa hari dan beberapa malam semua yang mereka miliki dan sayangi , hilang, sehingga kesedihan dan keputusasaan telah mencengkeram hati mereka ,Di daerah padat penduduk , cengkeraman bencana alam tanpa henti. Rumah hancur , ternak mati dan melarikan diri , hingga celah-celah akibat bencana menelan manusia, hewan, dan desa. Kampung atau jurang runtuh secara ajaib dikepung oleh gempa bumi dalam hitungan detik , sementara banjir melanda. Pemandangan daerah yang padat bangunan rusak. Ya , saat kita menulis ini , itu sudah dihitung lebih dari seribu orang mati. “
Bangunan di masa kolonial yang nyaris runtuh di WonosoboTahun 1925 (foto : Tropen Museum Holand)
Dramatisasi kejadian gempa di Wonosobo ini sebenarnya tidaklah berlebihan, salah seorang politisi Hindia Belanda Mr Wijnkoops dalam rapat interpelasi Pemerintah Hindia Belanda pertemuan ke 39 Tanggal 17 Desember 1924, menyatakan dalam sela orasi politiknya : “Saya ingin berbicara tentang bencana yang terjadi di Wonosobo yang saat ini menjadi bahan pembicaraan , dengan gempa bumi yang mengerikan kawasan yang indah di bagian dari Jawa Tengah ini telah hancur . Saya mengucapkan bela sungkawa dan berusaha memberikan suatu yang lebih untuk daerah yang indah tersebut. Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi disana.”
Rumah penduduk di Wonosobo yang ambruk karena gempa Tahun 1925 (foto : Tropen Museum Holand)
Gempa terjadi dimulai pada hari Minggu 9 November 1924. Terdapat 5 guncangan dimana 3 guncangan terasa begitu keras sehingga penduduk yang mempunyai rumah yang terbuat dari batu meninggalkan tempat. Rabu, 12 November 1924 terasa dua guncangan kuat di sore hari yang menyebabkan kerusakan sangat serius. Gempa berlangsung 10 menit dengan guncangan yang keras dan bergelombang dari arah utara disertai suara yang bergemuruh . Minggu, 16 November 1924 gempa kembali mengguncang cukup kuat . Pusat gempa , 4 KM BL dari pusat Kota Wonosobo , telah menyebabkan fragmentasi dan pergeseran lapisan tanah.
Beberapa daerah yang disebut terkena dampak terparah adalah kampung Kali Tiloe, Pagetan, Salam, dan Larang yang terseret runtuhnya tanah. Sedangkan dampaknya mencapai daerah Wonoroto dari utara ke selatan dari pusat gempa. Banyak kampung mengalami kerusakan yang sangat parah (Indie, hlm 331). Lalu apakah yang menyebabkan gempa mengerikan ini? Pada waktu itu tidak ada aktifitas vulkanik yang terekam. Getaran gempa ini murni gempa tektonik. Banyaknya tanah yang bergerak dalam gempa ini adalah hasil dari situasi geologi yang aneh . Kondisi ini diperparah dengan adanya lumpur yang masuk ke Sungai Serajou (Serayu) dan Sungai Prengae (?) akibat gempa dan hujan lebat yang turun sedemikian besar pada waktu itu, membuat air menaik dan menimbulkan banjir besar yang menghancurkan banyak jembatan sehingga Wonosobo terputus jalur komunikasi dan transportasi. Begitu dasyatnya penderitaan penduduk Wonosobo pada saat itu yang sebelumnya telah didera kemiskinan akibat kolonialisme ditambah dengan deraan gempa dan banjir besar yang mengikutinya.
Sebuah bukit di Wonosobo yang runtuh karena pergeseran tanah akibat gempa bumi Tahun 1925 (foto : Tropen Museum Holand)
Gempa yang terjadi tidak hanya menghancurkan wilayah pedesaan saja namun juga meluluh lantakan bangunan-bangunan kokoh di pusat kota. Beberapa bangunan kolonial ambruk bahkan Hotel Dieng (Hotel Kresna sekarang) hancur. Beberapa bangunan lain yang masih berdiri mengalami kerusakan yang sangat parah.
Hotel Dieng (Hotel Kresna sekarang) mengalami kerusakan berat akibat gempa Tahun 1925. (foto : Tropen Museum Holand)
Bantuan dari berbagai pihak mengalir ke Wonosobo setidaknya ini dibuktikan dengan adanya salah satu pagelaran tinju di Surabaya pada Tanggal 4 Januari 1925 yang disponsori oleh warga keturunan Tionghoa dimana hasil penjualan tiket disumbangkan untuk korban gempa bumi di Wonosobo (A.S. Marcus,2002). Kejadian gempa yang menghancurkan memang telah lama berlalu. Seiring dengan lajunya jaman, cerita dan sejarah tentang kejadian ini seperti hilang tidak berbekas. Namun dengan terangkat kembali cerita sejarah yang hilang ini diharapkan masyarakat Wonosobo yang hidup di era modern ini untuk kembali berintrospeksi mengukur bagaiman kita bersyukur dan lebih bersahabat dengan alam. Semoga tidak terjadi bencana yang mematikan seperti Tahun 1925 di jaman modern ini.(Penelitian literatur oleh Bimo Sasongko – Staf Perpustakaan Kab. Wonosobo) Jatiningjati.com

Daftar Pustaka :
Indie, Eillustreerd Indschrift Voor Nederland En Kolonien , N.V. Boekhandel En Drukkerij G. Kolff & Co., Weltevreden, Nederlandsch Oost-Indie: No. 21 7 Januari 1925 PERTEMUAN ke-39. – 17 Desember 1924. 4.
Adopsi Anggaran SCH Hindia Belanda sebelum 1925. – Interpelasi “Wijnkoops. http://resourcessgd.kb.nl/SGD/19241925/PDF/SGD_19241925_0000006.pdf
De Aardbevingen van Wonosobo op 12 November en 2 December 1924. Door Ir. N.J.M. Taverne. En De Aardbeving van Maos op 15 Mei 1923.
Door Dr. Ch. E. Stehn. A.S. Marcus, Kesastraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia Jilid 1,2002, Kepustakaan Populer Gramedia. Jakarta.
Foto : Troppen Museum Holand
  
Note : Artikel ini diambil dari tulisan Bimo Sasongko, pemerhati sejarah Wonosobo. Link tulisan aslinya bisa dilihat di : http://www.jatiningjati.com/2014/02/sangat-sedikit-masyarakat-wonosobo-dan.html

7 Kejadian Mencengangkan yang Akan Terjadi di Masa Depan


1. Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat
Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir.

2. Great Barrier Reef Lenyap
Dalam 20 Tahun Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif.

3. Gurun Sahara Akan Menghijau
Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu.

4. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun
 Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050.

5. Indonesia Kehilangan Ribuan Pulau
Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya.

6. London Tenggelam Tahun 2100
Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cpt dari yg diprediksi sblmnya. London trmsk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi.

 7. Kepulauan Maldiva Tenggelam
Wilayah kepulauan rendah dan flat yang dikelilingi lautan diprediksi akan ditenggelamkan oleh lautan yng mengelilinginya itu. Hal ini merupakan berita buruk bagi para penghuninya dan juga bagi dunia pariwisata yang mengandalkan pantai-pantai berpasir putih dengan air hangatnya, salah satunya adalah kepulauan Maldiva. Para peneliti memberi waktu tidak lebih dari seratus thn sbelum kepulauan ini bebar-benar lenyap ditelan samudera.Itulah Akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya. Mungkin sebagian orang menganggap isu global warming hanyalah bualan saja, tetapi mungkin sebagian dari kita telah merasakan naiknya temperatur di wilayah masing-masing jika dibandingkan kira-kira 10 tahun yang lalu

Sumber: http://www.unikdunia.com/2013/01/7-kejadian-mencengangkan-yang-akan.html
7 Kejadian Mencengangkan yang Akan Terjadi di Masa Depan Posted by Admin Posted on 07.26 with No comments 1. Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir. 2. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif. 3. Gurun Sahara Akan Menghijau Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu. 4. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050. 5. Indonesia Kehilangan Ribuan Pulau Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya. 6. London Tenggelam Tahun 2100 Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cpt dari yg diprediksi sblmnya. London trmsk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi. 7. Kepulauan Maldiva Tenggelam Wilayah kepulauan rendah dan flat yang dikelilingi lautan diprediksi akan ditenggelamkan oleh lautan yng mengelilinginya itu. Hal ini merupakan berita buruk bagi para penghuninya dan juga bagi dunia pariwisata yang mengandalkan pantai-pantai berpasir putih dengan air hangatnya, salah satunya adalah kepulauan Maldiva. Para peneliti memberi waktu tidak lebih dari seratus thn sbelum kepulauan ini bebar-benar lenyap ditelan samudera.Itulah Akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya. Mungkin sebagian orang menganggap isu global warming hanyalah bualan saja, tetapi mungkin sebagian dari kita telah merasakan naiknya temperatur di wilayah masing-masing jika dibandingkan kira-kira 10 tahun yang lalu

Sumber: http://www.unikdunia.com/2013/01/7-kejadian-mencengangkan-yang-akan.html
Konten ini memiliki hak cipta
7 Kejadian Mencengangkan yang Akan Terjadi di Masa Depan Posted by Admin Posted on 07.26 with No comments 1. Angin Topan Akan Bertiup Lebih Dahsyat Belum bisa dijelaskan apakah global warming bertanggung jawab atas terjadinya badai Katrina. Akan tetapi, ada indikasi-indikasi yang mengaitkan bahwa global warming akan menciptakan badai-badai berkategori 5 - badai Katrina sendiri berkategori 4 saat menghantam Lousiana. Kekuatan badai dimulai dari adanya air hangat dan model-model ramalan menunjukkan badai di masa depan akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan naiknya temperatur lautan. Global warming juga membuat badai-badai itu lebih destruktif dengan naiknya permukaan laut yang memicu banjir yang lebih besar di wilayah pesisir. 2. Great Barrier Reef Lenyap dalam 20 Tahun Naiknya air laut akibat pemanasan global dalam 20 tahun akan menenggelamkan gugusan karang ajaib ini. Charlie, mantan kepala peneliti di Australian Institute of Marine Science mengatakan pada The Times: “Tidak ada harapan, Great Barrier akan lenyap 20 tahun lagi atau lebih. Sekali karbon dioksida (CO2) menyentuh level seperti yang diprediksi antara tahun 2030 dan 2060, seluruh karang akan lenyap. Hal ini didukung para peneliti karang dan juga semua organisasi terkait lainnya. Ini sudah kritis dan beginilah kenyataanya”. Sebagaimana yang dikutip dari perkataan Charlie dalam wawancara eksklusif. 3. Gurun Sahara Akan Menghijau Para ilmuwan melihat tanda-tanda bahwa gurun sahara dan wilayah di sekitarnya menghijau akibat makin meningkatnya curah hujan. Hujan ini mampu merevitalisasi wilayah gersangnya sehingga menarik komunitas petani. Kecenderungan menyusutnya gurun ini dijelaskan oleh model-model iklim, yang memprediksi kembalinya ke kondisi yang merubah Sahara menjadi padang rumput subur seperti sekitar 12 ribu tahun yang lalu. 4. Hutan Amazon Akan Berubah Menjadi Gurun Memiliki jutaan spesies dan cadangan 1/5 air bersih dunia, hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia. Tapi pemanasan global dan penggundulan hutan membalikkan fungsi hutan sebagai penyerap karbon dan merubah 30-60 persen hutan menjadi padang rumput kering. Proyeksi-proyeksi menunjukkan bahwa hutan ini bisa lenyap menjelang tahun 2050. 5. Indonesia Kehilangan Ribuan Pulau Akibat global warming, sedikitnya 2000 pulau kecil di kepulauan Indonesia mungkin akan hilang sebelum tahun 2030 dan hal ini diperparah sebagai konsekuensi penambangan liar dan aktivitas lain yang merusak lingkungan. Indonesia hingga saat ini telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504 pulau-pulau di wilayahnya. 6. London Tenggelam Tahun 2100 Tidak hanya karang dan pulau-pulau landai yang terancam global warming. Faktanya sebuah ancaman besar juga menghantui wilayah kota besar di wilayah pantai yang beresiko tenggelam di bawah air akibat naiknya permukaan laut. Lusinan kota-kota dunia termasuk London dan New York bisa saja lenyap tenggelam menjelang akhir abad ini. Menurut penelitian yang menyebutkan bahwa global warming akan mengakibatkan naiknya permukaan air laut lebih cpt dari yg diprediksi sblmnya. London trmsk kota besar yang beresiko tinggi seperti digambarkan dalam sebuah film tahun 2007 berjudul “Flood”. Menurut para ahli kota ini akan tenggelam tidak sampai 100 tahun lagi. 7. Kepulauan Maldiva Tenggelam Wilayah kepulauan rendah dan flat yang dikelilingi lautan diprediksi akan ditenggelamkan oleh lautan yng mengelilinginya itu. Hal ini merupakan berita buruk bagi para penghuninya dan juga bagi dunia pariwisata yang mengandalkan pantai-pantai berpasir putih dengan air hangatnya, salah satunya adalah kepulauan Maldiva. Para peneliti memberi waktu tidak lebih dari seratus thn sbelum kepulauan ini bebar-benar lenyap ditelan samudera.Itulah Akibat global warming yang terjadi. Mengerikan memang, meski hampir semua dari kita mungkin tidak akan mengalaminya, tetapi anak cucu kitalah yang akan menghadapinya. Mungkin sebagian orang menganggap isu global warming hanyalah bualan saja, tetapi mungkin sebagian dari kita telah merasakan naiknya temperatur di wilayah masing-masing jika dibandingkan kira-kira 10 tahun yang lalu

Sumber: http://www.unikdunia.com/2013/01/7-kejadian-mencengangkan-yang-akan.html
Konten ini memiliki hak cipta